Arsenal musim ini ketika di latih Unay Emery lebih cendrung berani menyerang dan berani menguasai bola ketimbang ketika masih di latih oleh Arsene Wenger yang tidak memiliki filosofi yang baik terutama ketika sedang di tekan lawan. Unay Emery lebih cendrung menutut para pemainnay untuk terus bergerak dan mencari ruang untuk para pemain lain.
Rupanya kelemahan dari Xhaka sendiri tidak terlalu memiliki kemampuaan untuk banyak bergerak di semua posisi dimana ia lebih cendrung bermain untuk memutuskan aliran serangan lawan dan memberikan umpan umpan lambung kedepan.Justru Parlour memberikan kritikan untuk mantan pemain Borussia Moncheglabach dimana ia bahkan sering keteteran jika bermain bola cepat dengan para pemain Arsenal. Ia melihat jika sang pemain lebih cendrung memberikan umpan umpan tak jelas, yang bisa membuat ritme permainan dalam pertandingan bisa berantakan.
”Dia (Granit) sering memberikan umpan yang tidak mengenai sasaran, jelas itu bisa merusak ritme permainan Arsenal,dan ia bukan merupakan pemain yang bisa bergerak bebas untuk melepas umpan dan membuka ruang untuk para pemain.”