Sering sekali kita melihat orang yang kalau menikah muda, di omongin, entah karena marriage by accident, atau memang karena sama-sama mau. Atau ada juga yang menikah di saat usia sudah matang. Ada juga bahkan masih di usia muda sudah menikah sampai 2 atau 3 kali. Dan ada yang baru menikah saat usianya sudah sangat matang. Entah itu 35 tahun ke atas. Dan rasanya itu tidak ada masalah. Semua itu pilihan. Semua itu jalan orang. Semua orang memilih jalan tersebut karena keinginannya.
Menikah Atau Tidak Adalah Pilihan Setiap Orang Bukan Sebuah Keharusan
Dan karena di indonesia sendiri menikah rasanya menjadi suatu keharusan. Dimana harus dilakukan karena itu untuk melanjutkan keturunan. Apalagi kalau anaknya cuman satu-satunya. Pasti akan diminta untuk menikah. Dan segera memiliki turunan. Sehingga saat bertemu dengan teman-teman atau keluarga, dan kita yang sudah pada gede, akan ditanyakan kapan menikah. Udah bisa itu menikah. Sudah saatnya. Apalagi kalau perempuan. Perempuan yang usianya sudah diatas 25 tahun biasanya akan dikejar-kejar dengan pertanyaan ini. Dan itu tidaklah enak.
Dan banyak yang mengatakan kalau perempuan tidak bagus menikah terlalu tua. Ya tapi balik lagi, menikah itu bukan hal yang mudah. Pernikahan adalah hal yang sakral. Yang dimana ini adalah urusan soal kesiapan. Jika kita tidak siap secara batin, mental dan ekonomi, akan susah menjalani sebuah hubungan. Karena pernikahan bukan hal yang main-main. Semua orang pun pada dasarnya ingin menikah sekali seumur hidup. Sehingga itu yang membuat orang-orang berpikir bahwa ini bukan hal yang main-main.
Jadi ada saja orang yang memilih untuk tidak akan menikah seumur hidupnya. Cukup menjadi seseorang yang baik, yang fokus pada karir, dan membantu orang banyak. Dan itu adalah pilihan semua orang. Jadi kita tidak bisa menentangnya. Jika mereka merasa lebih baik seperti itu. Ya sudah. Daripada memaksakan menikah tapi tidak bahagia. Sehingga sekarang ini menikah itu hanyalah menjadi sebuah pilihan bukan sebuah keharusan.