MEMBAKAR KEMENYAM APAKAH BISA MEMBAYAKAN?

Kemenyan merupakan salah satu zat yang dibakar dan menghasilkan aroma yang wangi, pada umumnya di Indonesia membakar kemenyan dilakukan untuk membuat dupa. Selain membakar sebagai dupa ada juga manfaat kemenyan yang bisa dijadikan bahan baku indurstri farmasi, parfum dan juga kosmetik. Asal mula dari kemenyan ini berasal dari pohon kemenyam yang menghasilkan getah kemudian diolah menjadi campuran aromaterapi sampai bahan pengawet tergantung kebutuhan.

Pada ribuan tahun lamanya kemenyan sudah sangat lama digunakan, berikut manfaatnya seperti :
1. Ritual keagamaan
2. Aromaterapi
3. Antidepresan
4. Anti-peradangan

Setelah mengetahui manfaatnya, berikut bahaya dari kemenyan yang perlu kalian ketahui :
1. Potensi menyebabkan kanker
Campuran zatg pada kemenyan ini memiliki sifat karsinogenik yang dapat memicu terjadinya kanker, terutama jenis sifat ini bisa menyerang saluran pernapasan.

2. Lebih berbahaya dari merokok
Ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa menghirup asap dari kemenyan ini bisa jadi lebih membahayakan dibandingkan dengan merokok karena banyak bahan beracun yang terkandung pada kemenyan.

3. Potensi sebabkan asma
Partikel tertentu yang ada pada asap kemenyan juga ternyata bisa menimbulkan terjadi penyakit pada pernapasan seperti asma. Berdasarkan kuisioner yang tersebar, ada beberapa korelasi antara membakar kemenyan dengan gejala terjadinya asma seperti napas dengan nada yang sangat tinggi, tidak hanya itu paparan dalam jangka waktu yang lama juga ternyata bisa meningkatkan kebutukan obat asma.

4. Radang kronis
Bukan hanya menyerang paru-patu, jika kalian menghirup asam kemenyan dalam jangka waktu yang panjang juga ternyata bisa menyebabkan radang kronis pada hati. Peradangan ini bisa terjadi karena tubuh akan memproses zat yang ada pada kemenyan pada proses metabolisme.

Itulah beberapa manfaat sampai bahaya dari kemenyan yang perlu kalian ketahui, tapi tidak semua penelitian ini sudah menerapkan eksperimen pada manusia, jumlah sampel yang dilakukan pada manusia juga masih terbatas. Kandungan yang ada kemenyan ini juga tentunya berbeda, pada pohon kemenyan yang tumbuh di daerah Sumatera dan Jawa tentunya juga berbeda dan hal ini tentunya sangat berpengaruh pada zat didalamnya.