Bek harapan Barcelona, Gerard Pique amat merasa percaya kalau Barcelona sebagian alibi metode dapat memperoleh treble pada masa 201 atau 2019. jika saja Barcelona tidak hadapi kegagalan atas Liverpool di leg ke II pada minggu yang kemudian dikala itu.
Pada leg ke I, Barcelona dapat di tuturkan amat dekat dengan dengan Beker Aliansi Champions itu sebab Lionel Messi serta Suarez membuat bek semacam van Dijk tidak berkutik. tetapi di leg ke II justru Barcelona tidak berkutik serta wajib rebah dengan angka 4- 0.
Dengan kepulangan di situ, membuat mimpi kurang baik untuk Barcelona, alasannya mereka telah kehabisan 1 titel Aliansi Champions. meski di Dalam negeri Barcelona jadi pemenang nya. tetapi itu membuat psikologis Skuat Barcelona meledup mendadak.
Mimpi yang mau mencapai treble juga langsung di hancurkan oleh kegagalan Liverpool di Anfiel, psikologis itu juga sirna walaupun di minggu selanjut nya mereka berhasil atas Getafe di Dalam negeri dengan angka 2- 0. tetapi kala di akhir Copa del Rey mereka takluk dengan angka 2- 1 atas Valencia.
Pique amat yakin dengan hasil yang kurang baik yang di miliki oleh Regu nya melawan Liverpool jadi pemicu gagalnya mencapai seluruh treble di skuatnya. justru kebalikannya bila dengan hasil dengan maksimum hingga regu nya dapat mencapai treble.
Gerard Pique menyakinin kalau sehabis mengancing titel La Aliansi, sepatutnya dapat memperoleh treble tetapi sehabis kekalahan di Aliansi Champions membuat psikologis skuatnya jadi Gelap serta kesimpulannya takluk lagi di akhir Copa del Rey.