JENIS SAYURAN YANG HARUS DIHINDARI BAGI PARA PENDERITA DARAH TINGGI

Dalam menurunkan dan juga menjaga tekanan darah tinggi tanpa mengkonsumsi berbagai jenis obat mungkin adalah hal yang sangat mustahil. Sebuah penelitian juga sudah membuktinya melakukan diet vegetarian dengan hanya mengkonsumsi makanan dari tumbuhan bisa menurunkan hipertensi pada level yang normal untuk jangka waktu kurang lebih 2 minggu.

Akan tetapi ada beberapa jenis sayuran yang mungkin harus dihindari bagi para penderita penyakit tinggi, salah satu jenis sayuran yang umum adalah sayuran olahan atau kaleng yang sudah ditambahkan berbagai jenis bumbu pelengkap. Maka dari itu sebaiknya bagi kalian yang menderita darah tinggi sebaiknya untuk memperhatikan cara pengolahan dan juga bumbu pelengkap sayur yang akan dikonsumsi.

Berikut beberapa jenis sayuran yang harus di perhatikan yang juga akan dijadikan kedalam menu harian anda seperti :
1. Sayuran dengan tambahan garam atau penyedap rasa berlebih
Bagi para penderita darah tinggi sebaiknya untuk mengurangi dalam mengkonsumsi garam karena hal ini menyebabkan meningkatnya jumlah natrium pada aliran darah dan juga bisa menyebabkan menurunnya kemampuan ginjal dalam mengeluarkan air karena adanya natrium ini bisa menahan air yang nantinya bisa mengakibatkan tekanan darah akan menjadi lebih tinggi karena terjadinya kelebihan cairan di tubuh dan juga tekanan extra pada pembuluh darah yang menuju ginjal.
2. Sayuran yang dibuat asinan dan acar
Asinan atau acar merupakan salah satu jenis makanan yang terbuat dari berbagai jenis sayuran yang dengan cara diawetkan menggunakan larutan air garam, cuka dan gula. Keduanya merupakan salah satu jenis makanan yang tinggi akan kandungan natrium yang nantinya bisa menyebabkan potensi bahaya bagi penderitanya.
3. Sayuran kalengan
Tentunya terdapat banyak sayuran yang dikemas dalam bentuk kaleng salah satunya kacang polong, jamur, wortel, buncis dan lainnya. Sayuran kaleng ini memang sangat praktis karena sayur ini bisa menjadi sayur yang siap pakai dan bisa disimpan dalam waktu yang lama. Akan tetapi sama halnya dengan asinan dan juga acar, sayuran kaleng ini juga diawetkan dan tentunya juga memiliki kandungan natrium yang tinggi.
4. Produk tomat olahan
Jika buah tomat dikonsumsi secara langsung dalam keadaan masih segar maka tomat akan menjadi makanan yang bergizi dan sangat baik untuk kesehatan tubuh. Apalagi tomat memiliki kandungan yang kaya lycopene yang memiliki manfaat antioksidan yang bisa menurunkan kolestrol dan juga dapat menjaga kesehatan jantung. Tapi bedanya dengan produk tomat olahan seperti saus pasta tomat atau juga saus sambal, hal ini sangat berbahaya jika dikonsumsi bagi penderita darah tinggi karena adanya penambahan sodium pada produk tomat olahan tersebut.