Kategori: Finansial

Investasi Emas itu Nggak Boleh Asal

Iya, udah sering dibahas, tapi tetep aja jadi masalah yang paling mendasar kenapa tuh? Bahkan kalau ditanya ke banyak orang, ya kemungkinan jawabannya model kayak begitu atau bisa dibilang template yaaa
⁣⁣
Makanya, Mindu sih cuma mau ngingetin lagi aja. Kali aja di antara kamu masih ada yang terjebak di hal-hal klasik yang kayak gini. Kalau tiba-tiba jadi sadar kan bisa langsung diperbaiki tuh kebiasaannya. Ya nggak? Hehe

3 Hal Klasik Milenial Alami Masalah Finansial

  1. Kurang Pemahaman
    Banyak kaum milenial yang sering mengalami masalah finansial karena hal ini. Ikut investasi karena cuma ikut  – ikutan trend aja. Menabung asal dan semaunya aja, pemahaman soal kapan waktu yang tepat untuk investasi, harus beli asuransi apa, dan lainnya juga suka dicuekin.
  2. Konsumtif
    Ini nih yang paling klasik, liburan mulu padahal tabungan masih minim. Asal ikutan flash sale padahal barangnya nggak perlu perlu amat. Atau nongkrong di cafe mahal bareng temen cuma supaya bisa dibilang gaul dan keren kalau update IG Story.
  3. Gak Disiplin
    Self-reward berlebihan, nabung kalau ada sisa aja, ini yang fatal. Tapi kedengarannya klasik banget ya? Tapi itu penting loh. Cobalah untuk disiplin dalam menabung, nggak perlu gede jumlahnya, yang penting disiplin.

    Misal dari total ongkos jalan atau jajan kamu hari ini, sisihin aja 5rb atau 10rb, tapi disiplin, lakuin sampai setahun. Efek dan hasilnya pasti berasa, dan nggak berat juga pastinya buat kamu.

Nah, investasi emas yang sering dilakukan oleh kaum milenial ini juga sangat populer. Namun, apakah kamu tahu bahwa investasi emas itu nggak boleh ngasal?

Emas saat ini diangggap sebagai salah satu investasi yang menguntungkan, karena harganya terus naik setiap tahun dan nggak turun drastis. Tapi, bukan berarti investasi emas itu mudah dan bisa semaunya ya!

  1. Buat Rencana Jelas
  2. Perhatikan Kemampuan Finansial
  3. Pantau Harga Emas
  4. Simpan Emas di Tempat Aman

Jika kamu sudah memperhatikan hal diatas, barulah kamu bisa melakukan investasi emas dengan sangat aman.

Dibalik Wajah yang Cantik Ada Investasi yang Selalu Naik

Ini nih rahasia dibalik kulit cantik, pasti ada investasi yang selalu naik!

Investasi apaan tuh?

Investasi SR015 dong! Kamu bisa cek penjelasan lebih detailnya mengenai SR015 pada postingan dibawah ini ya.

Oh iya, kamu bisa langsung beli SR015 melalui aplikasi digibank sekarang ya, soalnya periode penjualan SR015 ini cuma 20 Agustus – 15 September 2021 aja! Caranya gampang dan praktis kok, jangan sampai kelewatan loh!

Siapa sih yang nggak senang kalau bisa dapat keuntungan pasti dari investasi? Apalagi keuntungannya bisa cair tiap bulan. Kalau gini sih wajah tuh pasti jadi berseri – seri terus, bawaannya selalu happy karena saldo rekening nggak pernah sepi.

Tapi emang ada ya investasi yang past untung terus kayak gitu?

Ada dong! Jawabannya adalah investasi SR015.

Instrumen investasi Sukuk Ritel yang dikeluarkan pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk membiayai negara dalam rangka pemulihan ekonomi Indonesia dari keadaan pandemi. Nah, investasi SR015 itu pasti aman karena dijamin pemerintah dan keuntungannya juga pasti loh!

Apa aja sih keuntungan investasi SR015

  • Resikonya kecil karena pasti untung
  • Terjamin aman karena produk pemerintah
  • Imbal hasil tetap 5.10% p.a
  • Pembelian bisa dilakukan mulai dari Rp 1.000.000
  • Keuntungannya cair setiap bulan
  • Potensi keuntungan saat dijual
  • Bisa dapat cash reward hingga Rp 3.000.000

Menarik sekali ya rupanya investasi SR015 ini. Selain bisa dimulai dari modal yang sangat kecil, kamu juga bisa untung setiap saat tanpa harus takut rugi. Cocok banget nih untuk para investor pemula yang baru ingin terjun ke dalam dunia investasi.

Nah, sekarang mindu kasih tau cara beli SR015 tanpa ribet dan bisa dapat cash reward 3 juta. SR015 diperjualbelikan online melalui aplikasi digibank. Kamu tinggal download di Playstore ataupun App Store lalu lakukan registrasi. Setelah itu kamu bisa mulai beli SR015 tanpa ribet karena dapat dilakukan secara online. Dengan begitu investasi ini bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun.

So, nggak perlu bingung lagi cari instrumen investasi yang low risk dan pasti untung. Selain keuangan menjadi glowing, wajah pun akan lebih cerah setiap bulannya melihat cuan yang masuk ke rekeningmu dari imbal hasil SR015.

Tipe – Tipe Investor Saham di Dunia Investasi

Selama Mindu berkelana di dunia persahaman, Mindu jadi tau kalau investor itu punya cara yang beda-beda saat beli dan jual sahamnya nih.

Nah, kalau ngeliat tipe di bawah ini, kamu termasuk tipe yang mana? Atau punya tipe sendiri?

Berdasarkan pengamatan mindu, dalam berinvestasi saham tuh setiap orang punya karakter masing – masing loh. Kalau Mindu kelompokkan ada 4 tipe. Tipe ini didasari dari cara berpikir dan aksinya di pasar saham. Mau tau kamu termasuk tipe yang mana? Yuk di cek!

Tipe Investor Saham

  1. Si Malas Analisa
    Orang ini biasanya tidak terlalu paham dengan pasar saham. Kalau beli saham biasanya sih neliat dari youtube, influencer atau akun tentang saham gitu. Kalau dapat info tentang saham yang bagus atau bakal naik, langsung beli deh. Tapi kalau harganya turun, langsung panik dan langsung buru – buru jual sahamnya.
  2. Si Update Trend
    Sukanya nyari tau yang lagi hot dan jadi trend di pasar saham terus beli saham yang menurut prediksinya akan naik. Tipe ini biasanya menetapkan stop loss, jadi dia udah menetapkan dulu, kalau harga turun sekian persen misal 5% bakal di cut loss. Kalau take profit juga gitu, kalau profitnya udah naik misalnya 10% bakal dijual sahamnya.
  3. Si Detektif
    Tipe kayak gini suka ngikutin transaksi orang yang udah berpengalaman. Biasanya dia cari tau broker summary dan nyari tau mana saham yang lagi dikumpulin sama si “bandar”. Bisa dibilang tipe ini tuh sok tau walaupun emang ada juga yang jeli dan bisa tau detail transaksi. Tapi hebat sih kalau memang bisa baca broker summary gitu.
  4. Si Cepat
    Orang dengan tipe ini biasanya mau dengan cara cepat aja ngeliat dari fundamental perusahaan. Investasinya jangka panjang, kalau turun nggak langsung dijual karena dia yakin bahwa nanti akan naik lagi. Biasanya mereka melihat saham yang bagus performanya selama bertahun – tahun dan rutin setor duitnya di saham tersebut.

Jadi, kamu tipe investor saham yang mana nih?

Cara Terbaik Mengelola Uang Agar Tetap Kaya

Nah, kali ini Mindu mau bahas topik yang udah di request oleh banyak banget orang nih, dan buat kamu semua yang ngerasa boros banget anaknya, sama belum dapet cara yang pas buat mengelola dan mengembangkan penghasilan kamu, kamu bisa ikutan baca postingan ini ya!

Nah, kalau kamu sendiri biasanya gimana sih cara mengelola keuangan kalau abis gajian? Btw kalau ada yang masih dibingungin atau mau ditanyain terkait penjelasan di atas, feel free buat komen di bawah ya. Kita sharing bareng-bareng gaes.

Banyak dari kita yang sudah lelah bekerja bertahun – tahun namun hasil tetap tidak kelihatan. Nah, sebenarnya salahnya dimana sih? Semua itu berasal dari cara pengelolaan uang yang salah. Apabila bisa mengelola uang dengan baik, maka sudah pasti bekerja terasa tidak sia – sia dan punya hasil yang dapat dinikmati. Sebenarnya gimana sih cara mengelola uang yang sangat baik dan benar?

Sebelum mindu kasih tau caranya, mindu mau tanya dulu deh beberapa hal sama kamu, di jawab ya tapi jawab sendiri di dalam hati aja.

  1. Biasanya setelah terima gaji, apa yang kamu lakukan?
  2. Berapa banyak duit yang kamu habiskan setiap bulan?
  3. Berapa banyak duit yang kamu tabung dan investasikan?

Totalin sendiri ya sama kamu hehe

Nah, kalau kamu udah tau jawabannya, sekarang mindu akan kasih tau cara simpel untuk mengelola penghasilan yang kamu dapatkan dan mulai menumbuhkan aset finansial kamu.

Biasanya pakai the 50/30/20 Rule. Maksudnya adalah 50% kebutuhan, keinginan 30%, ditabung dan investasi 20%.

50% Penghasilan untuk Kebutuhan

  • Biaya makan sehari – hari
  • Transportasi atau bensin
  • Biaya rumah tangga seperti listrik, air, dsb

30% Penghasilan untu Keinginan

  • Jajan
  • Hangout
  • Beli barang kesukaan

20% Penghasilan untuk Ditabung dan Investasi

  • Dana Darurat
  • Investasi di saham, reksadana, deposito, atau instrumen investasi lainnya
  • Investasi pada diri sendiri seperti ikut seminar atau beli buku (intinya upgrade kualitas diri kamu)

Ada yang mau ditanyain terkait mengelola penghasilan dengan cara 50/30/20 ini nggak? atau masih ada yang dibingungin?

Pentingnya Melek Finansial dan Tips Menabung

Banyak dari kita yang tidak mengerti bagaimana cara mengelola uang dengan benar. Hal ini diakibatkan oleh kurangnya kesadaran dan tidak memiliki tujuan yang jelas. Hal seperti ini sangat berisiko karena anda akan mempertaruhkan masa tua anda jika terus – terusan tidak mencoba berubah.

Sebagian besar orang yang sudah mengerti dan mencoba untuk membuat rencana keuangan pun masih bisa gagal karena kurangnya konsistensi dalam pelaksanaannya. Apalagi bagi anda yang belum memulai membuat rencana keuangan.

Hasil Survei Melek Finansial

Menurut survei yang dilakukan, kenyataannya penduduk Indonesia yang sudah dewasa yang melek keuangan hanya sekitar 32%. Ini adalah angka yang sangat kecil sekali karena berdampak kepada negara. Sementara di negara lain, beberapa negara mencapai angka 65% yang melek keuangan sehingga negara tersebut lebih aman dan bebas dari kemiskinan.

Diharapkan untuk orang dewasa seharusnya sudah bisa melek finansial. Hal ini dapat diajarkan sedari kecil sehingga ketika sudah dewasa orang tersebut tidak akan kesusahan. Mengambil keputusan – keputusan di dalam konteks keuangan bukan hal yang dapat dipelajari dengan mudah. Hal ini harus diterapkan sejak kecil agar melekat di diri seseorang.

Pentingnya Investasi Untuk Masa Depan

  • Perencanaan Keuangan yang Jelas

    Kenyataannya adalah para milenial sangat sulit untuk mengatur keuangan. Dikarenakan zaman yang sudah berkembang, banyak sekali kebutuhan, keinginan dan gengsi yang dirasa harus dipenuhi.

    Padahal dengan mengalokasikan sebagian pendapatan untuk berinvestasi dapat menyelamatkan para milenial dari masa tua yang suram Hal ini dapat dilakukan rutin perbulan untuk menciptakan kebiasaan yang baik.

  • Mendapatkan Keuntungan Lebih

    Belajar berinvestasi menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan oleh para milenial. Disamping tabungan, investasi membuat milenial dapat lepas dari bekerja seumur hidup di masa depan. Karena ketika berinvestasi, milenial dapat menghasilkan uang dari uang.

  • Hari Tua Tenang

    Jika para milenial mulai belajar berinvestasi sedini mungkin, dapat dipastikan itu akan menjadi suatu kebiasaan yang sangat baik. Sehingga masalah besar seperti uang pendidikan anak, dana darurat, dana pensiun, dan lain lain dapat terpecahkan jika melakukan investasi.

Metode Nabung Unik Untuk Para Milenial

  1. Nabung Sesuai Kalender

    Nabung jenis ini adalah ketika anda menyisihkan uang sesuai dengan tanggal yang ada di kalender. Misalnya tanggal 1 dimulai dari Rp 1.000, tanggal 14 berarti Rp 14.000 dan seterusnya. Dengan cara yang sangat mudah ini tidak terasa kamu akan mempunyai Rp 465.000 per 30 hari.

  2. Nabung Acak

    Metode ini anda harus menentukan total tabungan yang anda inginkan. Misalnya anda ingin target Rp 12 juta. Setelah menentukan target, anda hanya harus memecah nominal tabung menjadi lebih kecil. Anggapan anda ingin menabung selama 1 tahun, maka anda dapat memecah nominal per hari sehingga mencapai target anda.

  3. Nabung Receh

    Uang receh biasanya tidak terlalu dipedulikan oleh milenial. Namun jangan salah, uang receh dari hasil kembalian anda di Indomaret, kembalian parkir, belanjaan dll jika ditabung dapat menghasilkan uang yang besar juga. Nabung receh akan sangat tidak berasa dan sangat mudah dilakukan.

  4. Nabung Nominal Tertentu

    Anda bisa memilih sesuai dengan kemampuan anda. Misalkan anda tidak masalah menabung uang Rp 20.000. Maka setiap mendapatkan uang pecahan tersebut, anda tidak boleh membelanjakannya, melainkan harus anda tabung.

  5. Nabung Otomatis

    Hal ini juga mudah dilakukan karena anda bisa auto debet nominal yang anda inginkan untuk disisihkan ke dalam tabungan. Sehingga uang di rekening anda tidak akan terpakai semuanya.