Kini pelatih Arsenal Yaitu Maikel Arteta yang diklaim untuk mengintervesi para pemainnya untuk dapat menerima pemotongan gaji dengan kegunaan membantu keuangan the Gunners yang akan terkena imbas krisis COVID-19
Tetapi tidak tanggung tanggung , untuk pemotongan gaji yang akan dialami oleh para pemain klub asal London utara itu selama 12 bula kedepan atau juga satu tahun
Dengan beban yang dimiliki oleh pemilik Arsenal itu tidak hanya menanggung biaya The Gunners saja , tetapi ia juga harus untuk mengeluarkan biaya biaya untuk membangun stadion Sofi dan juga untuk American Football di NFL , dan juga Los Angeles Rams
Dan dengan pemotongan gaji pemain Arsenal ini yang belum 100 persen rampung dan juga menemui kata sepakat , dan pada awal pekan ini , pierre-emerick Aubameyang dan juga teman teman untuk menolak pemotongan gaji sebesar 12.5 persen dari bayaran mereka sejak bulan april 2020 sampai dengan bulan maret 2021 yang akan mendatang
Tetapi dengan penolakan para para pemain pesepakbola itu jika arsenal akan membuat Mikel Arteta yang akan memberikan Intervensi pada hari rabu 15/4/2020 malam pada waktu setempat , dengan secara pribadi Arteta telah membuat konferensi jarak jauh dengan para pemain pemainnya , dan guna untuk menemukan solusi untuk masalah ini
Dengan 13 pemain yang telah mengikuti arahan sang pelatih dan juga mendukung untuk pemotongan gaji , tetapi dengan 14 pemain yang lainnya masih untuk menolak , walapun demikian , Then Athletico telah melaporkan jika pembicaraan Arteta untuk dapat mempengaruhi pemikiran para pemain Arsenal itu
tetapi jika pemotongan gaji itu dapat disepakati oleh skuat Arsenal , maka Arteta dan juga para pemainnya dapat membantu The Gunners untuk dapat menghemat biaya hingga mencapai 23 juta Euro atau juga bisa dikatakan dengan Rp 4.4 triliun rupiah
Meski demikian Arteta juga telah menegaskan ke[ada semua para pemain sepakbola , jika pemotongan gaji itu tidak akan terjadi jika Arsenal lolos ke Liga Champions pada musim depan
Akan tetapi jika Arsenal hanya lolos ke Liga Europa pada musim depan , maka pemotongan gaji hanya di potong sebesar 7.5 persen