1. Baterai Utama
Arti paling sederhana untuk memahami baterai primer adalah bahwa baterai ini hanya untuk sekali pakai dan kemudian harus dibuang. Baterai ini juga dikenal sebagai baterai yang tidak dapat diisi ulang, mengingat tidak dapat diisi ulang dan digunakan kembali. Baterai jenis inilah yang pertama kali ditemukan oleh Alessandro Volta pada tahun 1800.
2. Baterai Alkali
Ini adalah salah satu jenis baterai primer paling dasar yang mendapatkan energinya dari reaksi kimia antara logam seng dan mangan dioksida. Dibandingkan dengan baterai lain seperti baterai seng karbon dari seng klorida, baterai alkaline memiliki kepadatan energi yang lebih besar dan umur yang lebih lama.
Alih alih amonium klorida asam atau seng klorida, baterai terdiri dari elektrolit alkali kalium hidroksida dan karena properti ini dinamai “baterai alkali”.
3. Baterai Litium
Juga dikenal sebagai baterai isi ulang lithium, baterai utama ini terdiri dari lithium logam sebagai anoda. Mereka sangat populer saat ini, karena Anda dapat menggunakannya untuk menyalakan perangkat seperti pemutar MP3, kunci mobil, termometer, penunjuk laser, dan alat bantu dengar.
4. Air raksa
Juga dikenal sebagai baterai oksida merkuri atau sel merkuri, baterai merkuri adalah baterai elektrokimia yang tidak dapat diisi ulang yang dapat digunakan hingga 10 tahun. Baterai berukuran mini ini menggunakan reaksi kimia antara elektroda seng dan oksida merkuri dalam elektrolit alkali.
Karena umurnya yang panjang dan keluaran tegangan yang stabil, baterai ini adalah jenis baterai yang paling umum di abad ke-20. Mereka populer digunakan dalam perangkat elektronik portabel seperti jam tangan, kalkulator, mainan, kamera, termometer digital, dll.
5. Zinc Air Battery
Juga disebut sel bahan bakar seng udara, baterai seng udara adalah perangkat udara logam yang berfungsi dengan kombinasi oksigen dan seng pengoksidasi. Baterai ini memiliki kepadatan energi yang tinggi dan tidak mahal untuk diproduksi. Baterai ini bisa Anda dapatkan dalam berbagai ukuran dengan kisaran harga yang cukup terjangkau.
Sel bahan bakar udara seng terdiri dari anoda yang terdiri dari bubuk granulasi dan elektrolit. Elektrolit bertindak sebagai agen pembentuk gel yang membantu menjaga kontak antara partikel seng dan elektrolit. Kedua, baterai ini juga mengandung katoda yang membantu oksigen untuk bersentuhan dengan senyawa kimia lain sehingga reaksi dapat berlangsung.