Seperti yang kita ketahui, banyak hal yang dimana, ada beberapa cara, ada beberapa hal meskipun itu tujuannya sama, tapi cara atau proses untuk menuju ke tempat itu, atau proses mendapatkan itu, ada banyak cara. Seperti banyak cara menuju Roma. Dan itu kita akan merasa di hidup kita. Kita akan merasakan di setiap hari di hidup kita. Apalagi semakin kita tumbuh dewasa, kita akan semakin sering bertektokan dengan hal tersebut. Jadi kalian akan belajar banyak tentang hal tersebut. Kalian akan belajar bagaimana menerima pendapat orang, menerima saat pendapat kita tidak diterima oleh orang.
Bukan Masalah Cara Siapa Yang Benar Tapi Cara Mana Yang Efisien
Seperti yang kita ketahui kalau setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda, memiliki pandangan yang berbeda, setiap orang memiliki keyakinan dengan pikiran mereka. Sehingga saat kita dipertemukan dalam satu keadaan dimana dibutuhkan beberapa masukan dan saran. Maka akan dipilih cara mana yang paling efisien. Yang paling praktis, dan itu yang akan digunakan. Dan kadang disini ada terjadi kesalah pahaman. Kadang saat ada ide atau pemikiran yang tidak disukai atau tidak disetujui, yang rasanya kurang tepat, kurang efisien untuk saat itu. Orang merasa sakit hati dan baper.
Merasa dia tidak bisa memberikan ide yang baik, dia tidak bisa memberikan masukan atau saran yang berkualitas, sehingga merasa kalau dia tidak cukup baik. Tidak cukup pintar, dan merasa insecure. Padahal tidak seperti itu. Namanya kita hidup berdampingan, dan apalagi misalnya kita membutuhkan satu pendapat, satu tujuan. Satu cara. Dan dari beberapa cara yang ada, maka akan di timbang mana yang paling pas. Mana yang paling efisien. Mana yang paling praktis.
Dan saat ada beberapa hal atau ide yang tidak terpakai bukan berarti ide tersebut tidaklah benar, atau tidak baik, atau tidak bagus. Semua ide itu bagus adanya. Cuman ada beberapa hal yang cocok untuk diterapkan untuk saat ini ada juga beberapa yang cocok untuk nanti diterapkan. Jadi menyesuaikan.