Buah murbei adalah salah satu dari banyak jenis buah berry. Buah ini berasal dari beberapa wilayah di Asia dan Amerika Utara. Walaupun sudah tidak sebanyak dulu, di Indonesia pohon ini juga masih bisa di temukan.
Buah murbei terdapat beberapa warna seperti merah, cenderung kehitaman dan putih. Rasa pada buah ini juga cuku manis dan enak jika sudah matang. Buah ini bentuknya menyerupai dengan raspberry dan blackberry, tapi biasanya ukuranya lebih kecil.
Bukan hanya bisa langsung dimakan, murbei juga sering dijadikan sebagai minuman atau makanan seperti minuman beralkohol, selai, jus, teh atau pun juga dikeringkan agar menjadi cemilan. Manfaatnya untuk kesehatan juga banyak sekali, mesikipun kecil, buah ini juga mengandung nutrisi yang sangat beragam.
1. Menurunkan Kadar Kolesterol
Mengkonsumsi murbei dengan secara rutin bisa membantu mengurangi lemak yang berlebih pada tubuh dan menurunkan kadar kolestrol. Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan, mendapatkan kalau murbei bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dan menunjang kolesterol baik. Tapi, penelitian pada manusia masih diperlukan.
2. Menurunkan Resiko Terkena Kanker
Murbei mengandung kaya akan anti oksida dan fitonutrien. Ke 2 kandungan ini dapat membantu agar menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel tumor, sehingga dapat menurunkan resiko terkena kanker. Salah satunya kanker usus besar, kanker prostat, tiroid dan kanker kulit.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Alkaloid yang ada pada buah murbei ini dapat mengaktifkan Makrofag yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bukan hanya itu, murbei juga mengandung kaya akan vitamin C yang dapat mencegah terkena penyakit flu, infeksi pencernaan, dan pilek. Antosianinnya juga dapat membantu melawan peradangan.
4. Menjadikan Tulang Kuat
Murbei mengandung kaya akan vitamin K, zat besi dan kalsium, sehingga dapat membuat tulang tetap kuat. Maka dari itu, menjaga kesehatan tulang bukan hanya bisa di dapatkan dari minum susu saja. Semua nutrisi pada buah murbei juga dapat mencegah terjadinya kerusakan dan gangguan tulang seperti radang sendi, osteoporosis, dan permasalahan tulang lainnya.